Kamis, 05 Mei 2011

PANDUAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

PANDUAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER

Oleh:
Dosen: Yanto, S.Si
Disadul Ulang Oleh : R.Ahmad Mujahidin Akbar Hasan Maryam


Materi:

1. Mengenal Perangkat Jaringan
2. Instalasi Kabel (LAN) UTP,Coactial dan Fiber Optic
3. Membanguna jaringan peer to peer
4. Membangun jaringan dengan HUB
5. Membangun JARINGAN HYBRID





AMIK BINA SRIWIJAYA
2011

HARDWARE JARINGAN


TUJUAN PRAKTIKUM
Fungsi Perangkat Keras Jaringan

A. Hardware Jaringan
1) Personal Computer
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja lebih tinggi dibandingkan komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
2) Network Internet Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI.

Gambar 3.13. Jenis Network Card
3) Kabel Jaringan
Pertama kali LAN (Local Area Network) menggunakan kabel “coaxial”. Kemudian, kabel “twisted pair” yang digunakan dalam sistem telepon telah mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat mendukung trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah tampil sebagai pilhan kabel berkecepatan sangat tinggi.


Local Area Network menggunakan 3 tipe kabel :
1. Coaxial
2. Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP)
3. Fiber Optik

Gambar 3.14 Jenis Kabel
4) MODEM

Modem adalah suatu perangkat yang digunakan sebagai perantara bagi pemakai jasa internet, yang disambungkan pada komputer dan jalur telepon kemudian menghubungkan komputer tersebut ke jalur internet.
Jenis-jenis modem berdasarkan beberapa kategori :
Berdasarkan letak di CPU Komputer, modem terbagi dua, yaitu :
1. MODEM INTERNAL
2. MODEM EXTERNAL
Berdasarkan cara koneksi dengan ISP, modem terbagi dua, yaitu :
1. MODEM WIRELINE ATAU WIRED
2. MODEM WIRELESS
Berdasarkan ISP jenis modem bisa dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :
1. MODEM DIAL UP, MODEM ADSL, MODEM KABEL, MODEM CDMA, MODEM GSM, MODEM 3G

5) HUB
Menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast)

Gambar 3.15 Swicth Hub

6) REPEATER
Fungsi utama dari repeater ialah menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Repeater beroperasi pada Physical Layer dalam model jaringan OSI.

Gambar 3.16 Repeater
7) BRIDGE
Sebuah bridge juga meneruskan paket dari satu segmen LAN ke segmen lain, tetapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas daripada repeater. Bridge menghubungkan segmen-segmen LAN di DataLink layer pada model OSI. Beberapa bridge mempelajari alamat Link setiap device yang terhubung dengannya pada tingkat Data Link dan dapat mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut. Semua LAN yang terhubung dengan bridge dianggap sebagai satu subnetwork dan alamat Data Link setiap device haruslah unik

Gambar 3.17 Bridge

8) ROUTER

Router merupakan alat yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda. Router berfungsi mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan berdasarkan alamat tujuan dan alamat asal. Bridge dapat mengetahui alamat masing-masing komputer pada masing-masing jaringan sisi jaringan. Sedangkan Router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi yang paling sibuk dan router juga dapat menarik data dari sisi yang sibuk tersebut.


Gambar 3.18 Router

Router merupakan peralatan jaringan yang mempunyai dua fungsi utama, yaitu :
1. Menentukan rute terbaik untuk menuju ke tujuan
2. Memindahkan data dari sumber ke tujuan
Router dapat berupa Hardware maupun sofware.
1. Router hardware, contohnya Cisco, Juniper, 3COM dan sebagainya.
2. PC Based Router, menggunakan PC sebagai hardware dan Unix/nix like OS sebagai sistem operasi. Software yang digunakan adalah Zebra, GateD dan software lainnya.
Routing dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Static Routing
Static routing berarti routing table di ubah secara manual sehingga jika terjadi perubahan routing table harus dilakukan oleh administratornya.
2. Dynamic Routing
Dynamic Routing merupakan routing yang dapat berubah secara cepat melalui proses update berkala dan sebagai respon terhadap perubahan link cost.


8). KOMPUTER SERVER
Komputer Server adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer. komputer Server akan melayani seluruh client atau workstation yang terhubung ke jaringannya.



Terdapat tiga Macam macam server antara lain yaitu :
a. Server Web
Server Web adalah perangkat lunak yang melayani permintaan file-file dari browser Web. Server web biasanya disebut sebagai HTTP (Hypertext Transfer Protocol ) sever .
b. Server Applikasi
Server Applikasi adalah perangkat lunak yang berfungsi menerjemahkan kode-kode dinamis menjadi kode-kode statis HTML (Hypertext Markup Language )
c. Server Database
Server Database adalah peangkat lunak yang berfungsi mengolah data yang diminta oleh server applikasi. Untuk membuat applikasi web berbasiskan database, komputer atau sistem jaringan harus memiliki paling tidak satu buah sistem database. Jenis database yang bisa digunakan antara lain misalnya: Ms Access, SQL Server, Oracle atau MySQL.

9). KOMPUTER CLIENT
Komputer Client adalah seperangkat komputer yang memungkinkan pengguna untuk mengakses servis atau layanan dari komputer server. Istilah Komputer Client bisa di sebut dengan Workstation atau Node


INSTALASI KABEL (LAN)

A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Memahami proses instalasi jaringan (cross dan peer to peer)
2. Melakukan krampling untuk masing – masing model diatas.
3. Mengecek krampling dengan LAN TESTER.

B. ALAT DAN BAHAN
1. Konektor RJ45
2. Kabel UTP
3. Krampling
4. LAN TESTER




C. DASAR TEORI
Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45("Register Jack") Type Pengkabelan UTP ada dua, dua type itu adalah yaitu :
1. Type Straight / Corect Wiring
Type ini biasa sering digunakan untuk perangkat yang berbeda sejenis. Contohnya adalah Hub dengan PC dan Pc dengan Switch. Urutan kabelnya dari ujung satu ke ujung yang satunya sama.
2. Type Cross/ Cross Wiring
Type ini biasa sering digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sejenis.Contohnya adalah Pc dengan Pc, Hub dengan Hub dan Switch dengan Switch
D. LANGKAH KERJA
1. Kupas lapisan luar kabel UTP sepanjang 1 cm dari ujung, sehingga 8 urat kabel terlihat dari luar.



Gambar 3.25 Pemotongan bagian luar kabel UTP.

2. Susun urutan warna kabel sesuai dengan standard internasional
DEPAN A NOMOR PIN NAMA WARNA UJUNG A
1 Putih orange
2 Orange
3 Putih hijau
4 Biru
5 Putih biru
6 Hijau
7 Putih coklat
8 Coklat
Gambar 3.26 SusunanKabel Straight

DEPAN A WARNA PIN WARNA UJUNG B
Putih orange 1 Putih hijau
Orange 2 Hijau
Putih hijau 3 Putih orange
Biru 4 Biru
Putih biru 5 Putih biru
Hijau 6 Orange
Putih coklat 7 Putih coklat
Coklat 8 Coklat
Gambar 3.27 Susunan Kabel Cross

3. Masukkan Ujung kabel UTP yang telah disusun menurut urutan internasional, kemudian jepit dengan menggunakan crimping tool.


Gambar. 3.28 Memasukkan Kabel UTP ke dalam RJ-45

Gambar 3.29 Menjepit kabel menggunakan Crimping


Gambar 3.30 Kabel UTP RakitanGambar 3.31 LAN Test

4. Kabel yang dihasilkan harus diuji dengan kabel tester, untuk melihat benar tidaknya kabel hasil rakitan
Pertanyaan :
1. Berikan kesimpulan hasil praktikum yang anda lakukan.
2. Apa nama konektor yang dipakai pada kabel coaxial ?
3. Apa nama konektor yang dipakai pada kabel fiber optik ?
4. Selain memakai media kabel, untuk koneksi ke jaringan kita, juga bisa memakai wireless, jelaskan peralatan – peralatan yang berhubungan dengan koneksi wireless ?
5. Sebutkan kelebihan dan kekurangan masing – masing jika kita memakai media UTP, coaxial, fiber optik dan wireless !


JARINGAN PEER TO PEER


A. Tujuan Praktikum
1. Instalasi kartu jaringan.
2. Melakukan setting TCP/IP (Secara statis dan dinamis (DHCP).
3. Mengetahui MAC Addaress Network Adapter.
4. Memahami instalasi jaringan dengan Hub atau Switch.
5. Memahami fungsi pengkabelan model cross dan straight.
6. Mengerti langkah-langkah instalasi dengan Hub atau Switch.
7. Melakukan uji koneksi local dari jaringan.

B. Alat dan Bahan

1. Komputer (PC) 2 Unit
2. Kabel UTP Secukupnya
3. LAN Tester 1 Unit
4. Tang Cramping 1 Unit
5. Konektor RJ-45 2 buah

C. Dasar Teori
Membangun jaringan computer diperlukan media transmisi berupa kabel yang berfungsi sebagai media penghubung disebuah jaringan. Kabel dapat digunakan untuk menghubungkan dari pc ke pc, pc ke hub.Kabel yang digunakan terbungkus(CAT 5) dan tidak terbungkus (Cat 2).Tipe yang tidak terbungkus lebih rentan terhadap pengaruh electromagnet tetapi lebih kecil dan lebih lentur.

D. Langkah Kerja dan Analisa
a. Konektor RJ-45
b. Crimping Tool
c. Line Tester
d. Kabel UTP
Pada percobaan ini akan disusun jaringan menggunakan dua buah komputer yang biasa disebut jaringan cross, dengan topologi sebagai berikut :

Gambar Diagaram model jaringan cross

LANGKAH DAN HASIL PRAKTIKUM
1. Hubungkan kabel UTP dengan konfigurasi cross dari masing-masing NIC komputer satu dengan yang satunya.
2. Setting IP Address pada masing -masing komputer.


Gambar Cara mensetting IP Address pada Windows XP Connetc Tidak terconnect
terconnect Test koneksi komputer dari komputer 1 ke komputer 2 dan dari komputer 2 ke komputer 1 dengan menggunakan perintah ping

MELAKUKAN SHARE DENGAN:
1. Memilih folder yang akan dishare, klik kanan, pilih dan klik share and security
2. Setelah masuk ke form share and security, aktifkan share this folder on the network, kemudian klik OK

3. Melakukan langkah ke-3 sampai 10 pada computer ke-2
4. Masuk ke cmd, ketik //IP computer ke-2 sedangkan pada computer ke-2 ketikan IP atau computer pertama.













CLIENT-SERVER



A. Tujuan Praktikum
a. Memahami proses instalasi jaringan CLIENT-SERVER
b. Mengerti langkah-langakah instalasi setting windows 2000 sebagai server dan workstation
c. Dapat menghubungkan client berbasis windows 9x
d. Dapat melakukan seting internet.


B. Alat dan Bahan
a. Hub atau Switch
b. NIC
c. Koneksi ISP dari LAN

C. Dasar Teori
Klien-server atau Client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server.


D. LANGKAH DAN HASIL PRAKTIKUM
1. Membuat kabel UTP bertipe stright
2. Tes kabel tadi dengan Lan tester sebelum digunakan
3. Hubungkan tiap komputer (PC) dengan switch
4. Membuka properties pada My Computer untuk memeriksa nama jaringan network dan workstation,
5. Mengubah workgroup dan nama komputer, kemudian restart

6. Setelah selesai rebooting, pilih properties kembali seting ip dengan pilihan obstain(ip mengikuti dari seting dari pc)


7. Masuk dalam command promp
8. ketikkan net view untuk mengetahui komputer yang terhubung,dan dari sini kita dapat melihat jumlah dan nama komputer yang terhubung/terkoneksi..
9. Instal software ethereal dan jalankan
10. Ganti capture interface dengan Realtek RTL8169................

Isi stop capture dengan nile 2 menit (after) dan jalankan(strat)
11. Setelah terdapat tampilan seperti dibawah ini, tunggu selama 2 menit

Maka akan ada list aktivitas komputer yang terhubung/ terkoneksi, seperti pada gambar berikut,

12. Ketikkan alamat ip komputer yang dituju dan dengan tambahan akhiran –t pada comand promt dan lihat pada ethereal (warna ungu)


13. Instal software angry ip scaner,
14. Ubah ip komputer menjadi statis dan buat alamat ip komputer yang dipakai,

15. Pada angry ip scaner (pada ip range), masukkan alamat ip yang akan dilihat, misal 192.168.9.1 sampai 192.168.6.50 dan klik start
16. Maka akan ditampilkan ip addres dan hostname tiap komputer yang terhubung antara range ip diatas.







JARINGAN HYBRID

TUJUAN
1. Mengetahui cara membangun wired network
2. Mengetahui cara membangun wireless network
3. Mengetahui cara interkoneksi antara jaringan kabel dan wireless
4. Mengetahui cara interkoneksi jaringan yang berbeda subnet dengan menggunakanrouter pada access point

PERALATAN
1. Access Point Broadband router
2. Switch
3. 7 Kabel UTP CAT 5e konfigurasi straight
4. 6 buah komputer
5. 5 buah NIC (Network Interface Card)
6. 2 wireless card adapter

DASAR TEORI
Jaringan Hybrid adalah menghubungkan antara jaringan wired dan jaringan wireless menggunakan akses point. Untuk menghubungkan jaringan kabel dengan jaringan wireless hubungkan switch dengan port LAN pada akses point.


Topologi Jaringan Hybrid
Pada topologi di atas akses point juga terhubung ke internet melalui komputer 6 (komputer 6 ini dimisalkan sebagai komputer gateway yang ada di ISP dan terhubung langsung dengan internet), sedangkan alamat IP Address 10.122.69.1 dimisalkan sebagai alamat yang diberikan oleh ISP kepada kita

LANGKAH PERCOBAAN
1. Hubungkan komputer 6 pada port WAN Akses point dengan menggunakan kabel UTP konfigurasi straight.
2. Setting IP Address pada komputer 6 dengan 10.122.69.254 dan subnet mask 255.255.255.0 (caranya sama dengan praktikum A)
3. Dari jaringan yang telah dibentuk dari percobaan A hubungkan switch ke port LAN akses point dengan cara menghubungkan kabel UTP konfigurasi straight pada salah satu port pada switch menuju port LAN akses point
4. Tambahkan default gateway pada komputer 1,2 dan 3 dengan IP Address 192.168.1.1

Gambar 12.4 Menambahkan Default gateway pada komputer 1,2,dan 3
5. Setting IP address LAN pada wireless Access Point dengan IP 192.168.1.1 dan IP address WAN dengan 10.122.69.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 :
a. Pada komputer yang terhubung dengan switch (bisa dari komputer 1,2,3) lakukan setting akses point melalului web browser (bisa menggunakan internet explorer, mozilla firefox atau lainnya) dengan mengetikkan http://192.168.1.254 pada Address bar browser, 192.168.1.254 merupakan alamat default dari Akses point (lihat manual book / cd)
b. Pada Menu Internet Connection Type pilih Static IP
c. Isikan Internet IP Address dengan IP Address yang diberikan oleh ISP (Lihat gambar topologi jaringan ). Pada gambar topologi di atas alamat IP WAN yang diberikan adalah 10.122.69.1 dan komputer yang langsung terhubung ke internet adalah 10.122.69.254 (alamat gateway). Sehingga isikan Internet IP Address dengan 10.122.69.1 dengan subnet 255.255.255.0 dan alamat gateway dengan 10.122.69.254, Static DNS diisi dengan alamat DNS yang diberikan oleh ISP, pada praktikum ini isi dengan 202.46.5.1 dan 202.46.5.2
d. Local IP Address merupakan alamat interface LAN pada akses point. Isikan dengan 192.168.1.1 dan subnet mask 255.255.255.0

6. Aktifkan fungsi DHCP Pada Access Point untuk memberikan IP address secara dinamis pada DHCP Client. Isikan Scope untuk DHCP Address antara 192.168.1.100 รข€“ 192.168.1.150 sehingga IP Address yang diberikan pada DHCP Client (komputer 2 dan 4) berada pada range tersebut
a. Pada DHCP Server pilih enable untuk mengaktifkan DHCP Server. DHCP Server ini berguna untuk memberikan alamat IP secara dinamis pada komputer yang terhubung secara wireless (dalam hal ini komputer 4 dan 5)
b. Isikan Starting IP Address dengan alamat IP awal/pertama yang digunakan untuk komputer wireless
c. Maximum Number of DHCP Users diisi dengan jumlah maksimum komputer wireless yang diperbolehkan untuk terhubung ke akses point
d. Klik Save Setting untuk menyimpan konfigurasi

7. Install Wireless Adapter Pada Komputer 3 dan 4

8. Setting IP Address pada komputer 4 dan 5 secara dynamic :
a. Pada komputer 5 dan 6, klik kanan icon My Network Places pada dektop lalu pilih properties
b. Pilih Local Area Connection, klik kanan lalu pilih properties
c. Pada menu This connection uses the following items pilih Internet Protocol (TCP/IP) lalu klik properties
9. Pilih Obtain an IP Address automatically, lalu klik OK
10. Koneksikan komputer 3 dan 4 pada access point dengan meng-klik icon wireless connection pada system tray windows dan pilih access point yang dikehendaki lalu klik connect.
11. Test koneksi dari komputer yang terhubung dengan wired dengan komputer yang terhubung secara wireless (misal dari komputer 1 ke komputer 4):
a. Dari komputer 4, klik start dan pilih tun
b. Pada Tab Open isikan perintah : command
c. Pada command promp ketik ipconfig untuk melihat ip address yang diberikan dhcp server kepada komputer ini.
d. Dari komputer 1 klik start lalu pilih run
e. Pada tab open ketik perintah : ping [ip komputer 4 yang diberikan oleh DHCP Server
f. Jika tampil tulisan Repply from.. maka koneksi ke komputer 1 berhasil
g. Tetapi jika tampil tulisan request time out maka terjadi kesalaha n pada saat setting
h. Test koneksi komputer yang lain (komputer 2 ke 5, 3 ke 4, 4 ke 2, dsb)

12. Test koneksi dari komputer yang terhubung dengan wired dengan komputer yangterhubung secara wireless (misal dari komputer 1 ke komputer 4):
a. Dari komputer 4, klik start dan pilih tun
b. Pada Tab Open isikan perintah : command
c. Pada command promp ketik ipconfig untuk melihat ip address yangdiberikan dhcp server kepada komputer ini.
d. Dari komputer 1 klik start lalu pilih run
e. Pada tab open ketik perintah : ping [ip komputer 4 yang diberikan olehDHCP Server]
f. Jika tampil tulisan Repply from…… maka koneksi ke komputer 1berhasil
g. Tetapi jika tampil tulisan request time out maka terjadi kesalaha n padasaat setting
h. Test koneksi komputer yang lain (komputer 2 ke 5, 3 ke 4, 4 ke 2, dsb)
13. Test koneksi dari komputer wireless menuju komputer wired (misal dari komputer4 ke komputer 1, komputer 5 ke komputer 3)
14. Test Koneksi dari komputer wired ke menuju LAN interface akses point
a. Pada komputer 1,2,3 klik start lalu pilih run
b. Ketik perintah : ping 192.168.1.1
c. Jika tampil tulisan Repply from…… maka koneksi ke LAN interfaceakses point berhasil
15. Test koneksi dari komputer wired dan wireless ke alamat WAN interface dariakses point
a. Pada komputer 1,2,3,4,dan 5 klik start, lalu pilih run
b. Ketik : ping 10.122.69.1
c. Jika tampil tulisan Repply from…… maka koneksi ke WAN interfaceakses point berhasil
16. Test koneksi dari komputer 1,2,3,4, dan 5 ke komputer gateway internet (komputer 6)
a. Pada komputer 1,2,3,4,dan 5 klik start, lalu pilih run
b. Ketik : ping 10.122.69.254
c. Jika tampil tulisan Repply from.. maka koneksi ke komputer gateway internet telah berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar